Hizbul Wathan Kukar

Pada awal berdirinya, HW menjadi wadah bagi pemuda Islam untuk mengembangkan potensi diri, baik secara fisik maupun mental. Organisasi ini juga berperan dalam menggembleng kader-kader Muhammadiyah agar memiliki jiwa patriotisme, keberanian, dan kepedulian terhadap masyarakat. HW berkembang pesat dan menjadi bagian penting dari gerakan kepanduan di Indonesia, hingga sempat berhenti beroperasi pada masa Orde Baru ketika pemerintah mewajibkan semua organisasi kepanduan bergabung ke dalam Pramuka.

Namun, pada tahun 1999, Muhammadiyah menghidupkan kembali Hizbul Wathan sebagai organisasi kepanduan resmi di lingkungan persyarikatan. Kebangkitan kembali HW menjadi momentum penting dalam membangun kembali karakter kepemimpinan dan keteladanan generasi muda Muhammadiyah melalui pendidikan kepanduan berbasis nilai-nilai Islam. Sejak saat itu, HW terus berkembang, memiliki cabang di berbagai wilayah Indonesia, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan kemanusiaan.