Muhammadiyahkukar.org, Kutai Kartanegara – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Timur melaksanakan Safari Ramadhan di Kabupaten Kutai Kartanegara pada Kamis, 06 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung menjelang waktu berbuka puasa dan diawali dengan sambutan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kukar, Suprianto.

Dalam sambutannya, Suprianto mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran PWPM Kaltim dalam kegiatan Safari Ramadhan yang sudah memasuki tahun kedua. Ia menyampaikan bahwa tahun sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah, sementara tahun ini bertempat di sebuah kompleks yaitu Masjid KH. Ahmad Dahlan di Jalan Pesut, Kecamatan Tenggarong.
Suprianto juga menyoroti berbagai dinamika organisasi yang terjadi di PDPM Kukar, termasuk keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan dakwah. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa masih ada tantangan besar dalam pengkaderan, terutama di wilayah Marang Kayu yang masih minim kader. Oleh karena itu, ia berharap ada pembinaan lebih lanjut guna memperkuat keberadaan Pemuda Muhammadiyah di daerah tersebut.
“Kami juga akan memulai Safari Ramadhan ke seluruh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) di Kukar, termasuk Marang Kayu. Mudah-mudahan tidak ada kendala, karena memang daerah ini membutuhkan pembinaan ekstra. Selain itu, masyarakat di sana masih kurang mengenal Muhammadiyah, sehingga ini menjadi tantangan bagi kami,” ujar Suprianto.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua PWPM Kaltim, Adam Muhammad. Dalam pidatonya, Adam menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang lebih erat antara PWPM dengan PDPM, bahkan hingga ke tingkat cabang. Menurutnya, selama ini PWPM lebih sering turun ke tingkat daerah, namun jarang menjangkau cabang.
“Kita bisa berdiskusi dan mencari solusi bersama, baik PWPM dengan PDPM, maupun nantinya bisa berkunjung langsung ke PCPM. Saya yakin ketika pimpinan wilayah turun langsung ke cabang, itu akan menambah semangat dan motivasi bagi Pemuda Muhammadiyah di daerah tersebut,” tutur Adam Muhammad.
Setelah sesi sambutan selesai, adzan Magrib berkumandang dan seluruh peserta kegiatan melaksanakan buka puasa bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan shalat Magrib berjamaah.
Momentum Ramadhan ini, menurut Adam, menjadi kesempatan penting untuk mempererat kembali persaudaraan antaranggota Pemuda Muhammadiyah. Ia menekankan bahwa komunikasi yang selama ini lebih banyak dilakukan melalui aplikasi pesan singkat (WA) sebaiknya ditingkatkan dengan pertemuan langsung, sehingga dapat memperkuat hubungan emosional dan kebersamaan.
“Ramadhan ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbaharui rasa persaudaraan kita. Jika selama ini komunikasi hanya sebatas WhatsApp, tentu tidak akan bisa menggantikan silaturahmi secara langsung yang lebih bermakna,” pungkasnya.
Safari Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur untuk memperkuat jaringan organisasi, meningkatkan kaderisasi, serta mempererat ukhuwah Islamiyah antaranggota di berbagai tingkatan kepemimpinan.



